Sebenarnya apa saja
sih yang Kota Pare ini punya? Tentunya Kampung Bahasanya. Tapi, ternyata bukan
itu saja guys. Karena kota Pare ini sudah banyak dikunjungi oleh semua orang
diseluruh Indonesia, menyebabkan bermunculan lah tempat-tempat wisata untuk
sekedar refreshing yang ada disekitar Kampung Bahasa Pare, daerah desa
Tulungrejo, juga desa Surowono yang terdapat banyak wisata disana. Dan alhamdulillah,
aku sudah keliling puter-puter Pare, lumayan puas guys, lagian tempatnya gak
terlalu jauh dari kota Kediri, hanya sekitar 30km.
-
Candi
Surowono
nampak dari depan Candi Surowono
nampak dari atas Candi Surowono
Candi Surowono,
terletak di desa Canggu, kecamatan Pare, 28 Km dari pusat Kota Kediri. Bangunan
candi merupakan hasil karya peninggalan sejarah sebagai tempat penyucian Raja
Wengker, yang merupakan Raja bawahan dari masa kerajaan Mojopahit.
Candi Surowono yang
berukuran 8 x 8 Meter dan telah dibangun sejak 1400 Masehi ini memiliki nama
asli Wishnubhawanapura. Sampai sekarang, candi ini tidak dalam keadaan yang
utuh, tapi di beberapa bagian masih bisa terlihat bentuk relief dan beberapa
cerita yang di pahatkan.
-
Terowongan
dan Kolam Renang Surowono
ini nih terowongannnya,,, monggo
hai,,,,,,,
habis basah-basahan makan bakso......
Ikan-ikan, siapa yang mau beli???
Baru pertama kalinya
aku nyoba wisata yang modelnya seerti terowongan ini, menurutku jarang-jarang
banget ada wisata seperti ini. Terowongan ini, bukanlah asli terowongan hasil
cipta alam, tetapi adalah terowongan buatan hasil karya salah satu universitas
bergengsi di Indonesia. Cukup dengan berbayar 2500/orang dan membayar
5000-10000 untuk pemandu/kelompok (10 orang), kita sudah bisa menikmati wisata
yang satu ini. Sumpah ini seru banget, kekompakan kalian bakal diuji disini,
karena tidak ada penerangan sama sekali, kita juga harus tetap berpegang
tangan, jika hilang bakal fatal akibatnya, soalnya didalam terowongan ada
beberapa jalur yang bercabang.
Oh ya, jangan bawa
barang elektronik ya, soalnya kita bakalan basah banget. Pada pintu pertama
sih, kita masih bisa berdiri atupun merunduk, masuk pintu dua kita akan semakin
menunduk, kalo sudah masuk pintu tiga, kita bakalan berjalan jongkok. Bawa
senter kecil jika perlu, tapi kalo kamu pengen hasil yang memuaskan, jangan
bawa penerangan sedikitpun ya, cukup dengan arahan teman-teman, kita pasti bisa
kok. Oke deh, selamat mencoba.
Dari arah sebelum
terowongan surowono, ada tempat wisata lain yaitu kolam renang. Hem, jadi
setelah kamu basah-basahan di terowongan kamu langsung bisa bersihin diri
dengan renang guys, jika lapar disana juga nyediain berbagai macam makanan dengan
harga yang terjangkau murah.
-
Warung
Ketan Susu
Hanya disini saja gue
baru nemuin ketan susu yang benar-benar huenak, rasanaya legit, baunya harum,
teksturnya lembut. Bener-bener memanjakan lidah. Wajib coba!!!!
-
Garuda
Park
Sebut saja GP, ya
garuda park. Kenapa diberi nama Garuda Park? Karena, di tengah taman terdapat
sebuah menara yang diujungnya ada patung garuda, maknya dinamai dengan Garuda
Park. Ini adalah sebuah taman kecil di tengah-tengah jalan pusat jantung kota
Pare. Biasanya, akalo malem sering banget dibuat nongkrong-nongkrong sambil
outbound atau sekedar belajar atupun refreshing, kebanyakan sih anak Kampung
Bahasa yang sering kali memanfaatka tempat ini.
-
Kampung
Geranium
Sebenarnya ini bukan
termasuk tempat wisata Pare. Karena, adanya bunga lavender adalah program warga
sekitar, bunga lavender ini terdapat disetiap ruas jalan depan rumah
perkampungan itu, tempatnya disekitar rumah kepala desa Tulungrejo saat ini.
Tapi sayangnya, sekarang sudah tak ku temui lagi padahal, pemandangannya bagus
banget sob. Lihat aja deh foto-foto berikut.
-
Masjid
An-Nur dan Taman Kilisuci
Masjid An – Nur Pare adalah
Masjid Agung yang terletak di jalan Panglima Sudirman, Kec.Pare Kediri,
masjid ini dibangun di atas tanah seluas 4 hektar pada tahun 1997. Masjid An –
Nur Pare diresmikan
tanggal 01 Februari 2004 oleh Bupati Kediri, Ir.H.Sutrisno. Masjid ini sungguh
unik sebab bentuknya seperti rumah adat jawa yaitu joglo, bentuk prisma yang
tersusun dua bagian di atapnya, bagian atas berwarna biru dan bertumpuk dengan
bagian bawah berwarna merah. Ukuran masjid An-Nur lumayan besar, mempunyai
tempat wudhu’ cukup besar di sebelah kanan dan kiri masjid, didalamnya jam’ah
akan menemui bedug akbar, dan sungguh megah di dalamnya. Di sisi luar kanan
terdapat sebuah menara tinggi, cantik nan indah, di halaman depan yang luas,
terdapat kolam dengan panjang. Di sekeliling kolam terdapat pilar – pilar yang
berfungsi sebagai lampu penerangan dan luar area masjid, terdapat lahan parkir
dan taman yang cukup luas, beserta pepohonan-pepohonan yang rindang.
Taman Kilisuci adalah sebuah taman
yang baru di daerah pare . Terletak di sebelah Barat Masjid Agung Annur Kota
Pare . Di taman ini terdapat taman bunga yang beraneka warna dan bersebelahan
langsung dengan Masjid megah Masjid Agung Annur. Untuk memasuki kawasan ini
pengunjung hanya membayar biaya parkir senilai Rp. 2000.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar